Sabtu, 10 Desember 2011

Budaya Nembang Sebelum Tidur Kini Luntur

Dulu, waktu saya kecil, sebelum saya dan adik-adik tidur, ayah atau ibu saya selalu nembang. Kalau ayah saya nembang Jawa, terkadang sampai kami sudah terlelap pun masih bersenandung. Kalau ibu saya nembang lagu-lagu pujian karena ibu saya guru ngaji... Ayah dan ibu saya kompak dalam berbagi tugas. Suasana seperti itu ternyata masih sangat membekas hingga sekarang (setengah abad lebih). Saya pikir, metode ini bagus juga ya seandainya digunakan guru di dalam pembelajarannya.... Namun sayang, budaya nembang sebelum tidur itu kini tak terdengar lagi. Dimana-mana suara televisi yang mendominasi sehingga kita kehilangan suasana bening nan syahdu yang kelak akan melahirkan true wisdom. Perlu dibudayakan lagi kiranya suasana seperti masa kecil tahun 60-an. Langgar-langgar senandungkan puji-pujian, rumah-rumah senandungkan kebeningan jiwa dan ketenangan melalui nembang..................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar